REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Dari hasil survei yang dilakukan Poltracking, Priyo Budi Santoso menjadi calon yang paling difavoritkan menjadi Ketua Umum Partai Golkar. Dari hasil survei ini juga, mayoritas pakar dan "opinion leaders" tidak menginginkan Aburizal 'Ical' Bakrie memimpin lagi Partai Golkar.
Pada kategori tokoh yang paling tidak diinginkan pada Munas Partai Golkar, menurut dia, Aburizal Bakrie menjadi kandidat yang paling tak diinginkan yakni sebesar 52,03 persen. Kemudian HR Agung Laksono (7,32 persen), Zainuddin Amali (6,5 persen), Hajriyanto Y Thohari (4,07 persen), dan Airlangga Hartarto (3,25 persen), Priyo Budi Santoso (2,44 persen), MS Hidayat (1,63 persen), dan Agus Gumiwang Kartasasmita (0 persen).
Priyo Budi Santoso yang diminta tanggapannya terhadap hasil survei itu menyatakan berterima kasih dan merasa tersanjung karena dinilai cakap dan pantas memimpin partai sebesar Golkar. Namun, kata mantan wakil Ketua DPR RI ini, yang menentukan siapa yang akan terpilih adalah para pimpinan DPD I, DPD II, ketua umum ormas pendiri dan didirikan se-Indonesia (hasta karya).
"Merekalah pemegang hak suara dan penentu masa depan Partai Golkar. Kalau para pemilik suara memberikan kepercayaan, saya siap memimpin Partai Golkar," kata Priyo.