Kamis 13 Nov 2014 15:37 WIB

Bupati Banyuwangi akan Buat Kitab Kuning Elektronik

Rep: C97/ Red: Erik Purnama Putra
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas (kiri).
Foto: Antara
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas (kiri).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagai salah satu kabupaten percontohan di bidang teknologi informasi komunikasi (TIK), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi berencana membuat kitab kuning versi elektronik. Hal itu dilakukan agar para santri dan kiai di daerah tersebut semakin cerdas dalam mengenali dan menggunakan teknologi.

"Tahun depan saya ingin buat Bulughul Maram dan Ihya Ulumuddin yang bisa diakses di gadget. Supaya kalau baca tinggal geser-geser," kata Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas di Jakarta pada Kamis (12/11).

Menurutnya program tersebut akan diselenggarakan dengan kerjasama PT Telkom. Rencana itu muncul karena terinspirasi oleh KH Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) dan Ustaz Yusuf Mansur. Kedua ulama tersebut sangat terampil dalam memanfaatkan teknologi informasi.

"Aa Gym itu kan tausiah setiap subuh hanya melalui telepon tapi didengar seluruh dunia. Belum akun Twitter-nya yang punya ribuan followers. Begitu juga Ustaz Yusuf Mansur," kata Azwar. Dengan cara itu, kata dia, kebaikan dan keberkahan pun bisa tersebar lebih luas dan cepat.

Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu sangat berharap ulama di tempatnya memimpin mampu melakukan hal yang sama. Selain sebagai terobosan baru, bupati daerah paling timur Jawa itu menyiapkan program kitab kuning elektronik untuk dilombakan agar mendapat penghargaan.

"Disiapkan untuk lomba. Semoga dapat penghargaan tahun depan", ungkap Azwar.

Tentunya hal ini dibolehkan sebab setiap daerah boleh bersaing dalam kebaikan. Sebagaimana yang disampaikan oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dalam acara yang sama, "Membandingkan, agar kita semakin terdorong dan bersemangat untuk berprestasi lebih baik."

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement