Rabu 12 Nov 2014 18:13 WIB

KPK Belum Terima Daftar Nama Calon Jaksa Agung dan Kepala BIN

Rep: C62/ Red: Bayu Hermawan
Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Busyro Muqoddas menjawab pertanyaan saat seleksi calon pimpinan KPK di Gedung Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Jakarta, Kamis (9/10).(Republika/ Wihdan)
Foto: Republika/ Wihdan
Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Busyro Muqoddas menjawab pertanyaan saat seleksi calon pimpinan KPK di Gedung Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Jakarta, Kamis (9/10).(Republika/ Wihdan)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menegaskan belum menerima nama-nama calon Jaksa Agung dan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) dari Kementerian Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Kemenko Polhukam)

"Sepertinya belum (ada nama calon Jaksa Agung dan BIN yang diterima KPK)," kata‎ Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas saat dihubungi Republika, Rabu (12/11).

Pernyataan dari Busyro berbeda dengan apa yang disampaikan oleh Menko Polhukam Tedjo Edhy Purdijanto yang mengatakan telah menyampaikan nama calon Jaksa Agung dan Kepala BIN.

"Sudah dong. Kalau KPK belum menerima, berarti belum akan diumumkan dong. Kan nunggu dulu berarti,'' kata Tedjo kepada Republika, Senin (10/11).

Menurutnya, setiap pejabat yang akan menduduki jabatan publik, maka harus ada seleksib khusus. Salah satunya adalah lewat KPK. Ini berlaku tidak hanya untuk Jaksa Agung, tapi juga pejabat publik yang lain, seperti Menteri.

''Sudah dikirim atau tidak kan saya tidak tahu, tapi kalau menurut saya, apabila pejabat itu mau diangkat, harus diseleksi dulu, salah satunya lewat KPK. Begitulah semuanya, supaya clear,'' jelasnya.

Ia menambahkan, sebaiknya publik dengan sabar menunggu pengumuman Jaksa Agung yang baru dan jangan terus berspekulasi dengan berbagai nama calon "Tapi kita tunggulah sabar aja. Nanti juga ketahuan," tutur mantan KSAL tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement