Selasa 11 Nov 2014 19:24 WIB

Prabowo: DPR Dipilih Rakyat untuk Kerja Bukan Ngotot-ngototan

  Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto menghadiri acara pelantikan Presiden di Gedung Nusantara, Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (20/10).  (Republika/Wihdan)
Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto menghadiri acara pelantikan Presiden di Gedung Nusantara, Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (20/10). (Republika/Wihdan)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto menyambut baik islah antara Koalisi Merah Putih (KMP) dan Koalisi Indonesia Hebat (KIH) di DPR.

Prabowo mengatakan semua anggota DPR seharusnya sadar bahwa mereka dipilih untuk bekerja demi rakyat. Sehingga jika terus terjadi kericuhan, maka yang dirugikan adalah rakyat, karena pemerintahan Jokowi-JK tidak bisa bekerja dengan cepat.

"Islah di DPR mudah mudahan deket. Kita dipilih rakyat untuk kerja. Kalo ngotot-ngototan terus repot. Bangsa butuh kerja cepat," tegasnya.

Ia pun melihat adanya ketidakharmonisan dalam tubuh KIH. Hal ini dinilainya dapat terlihat dari adanya persoalan di internal mereka sendiri. Prabowo melihat kubu KIH tidak solid. Sepertinya mereka berbeda pendapat terkait dengan jatah kursi pimpinan alat kelengkapan dewan.

"Saya dengar ada masalah di internal mereka. Internal mereka belum kompak. Kita sudah kompak," ujarnya.

Menurutnya, sangat tidak elok di tengah semangat untuk bekerja untuk rakyat, parpol justru sibuk dengan urusan internalnya. Jangan sampai ada persoalan yang menghambat kerja untuk rakyat. "Bangsa butuh kerja cepat. Kalau dihambat pemerintah gak bisa kerja," ujarnya.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement