REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketinggian banjir di RW 03 Kampung Pulo, Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, mengalami penurunan dari satu meter menjadi sekitar 20 sentimeter.
"Sekarang sekitar semata kaki, banjirnya surut," kata Ketua RT 003/03 Kampung Pulo Budi Budriel saat ditemui di Kampung Pulo, Selasa (11/11).
Meski begitu, Budi menyatakan pihaknya masih mengimbau warga untuk tetap siaga banjir karena diprediksi masih turun hujan dan bulan ini telah memasuki musim penghujan. Menurut keterangan Budi, kini sebanyak 36 rumah di RT 03/03 dan 45 rumah di RT 04/03 masih tergenang air banjir.
Saat ini warga masih bertahan di rumah mereka masing-masing dan tidak ada posko pengungsian korban banjir di Jalan Jatinegara Barat.
Isah, salah satu warga, mengatakan air mulai masuk ke rumah sekitar pukul 02.00 dini hari dan sebelumnya telah mendapat peringatan dari ketua RT. Menurut dia, tidak ada bantuan yang masuk ke Kampung Pulo untuk banjir saat ini.
Selama awal November ini, Kampung Pulo telah dua kali mengalami banjir dan banjir kali ini lebih tinggi dari banjir beberapa hari lalu yang setinggi 50 centimeter.
Kampung Pulo tergenang banjir setinggi satu meter pada puncak banjir, Selasa pagi pukul 06.00 WIB. Warga mendapat peringatan banjir sekitar pukul 22.00, Senin (10/11) dan air mulai menggenang pada pukul 02.00.
Menurut Budi, 12 RT di RW 03 tergenang banjir pada pukul 06.00 dan kini yang tergenang adalah RT 03 dan RT 04.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
