Selasa 11 Nov 2014 17:26 WIB

Satu Rumah Ambruk Tertimpa Longsoran Material di Cianjur

Longsor. Ilustrasi
Foto: Republika/Edi Yusuf
Longsor. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Satu rumah warga ambruk tertimpa longsoran dan belasan rumah rumah lainnya di Kampung Lembang, Desa Campakawarna, Kecamatan Campaka, Cianjur, Jabar, Selasa (11/11), terancam. Akibatnya, belasan kepala keluarga harus mengungsi ketika langit mendung dan hujan turun dengan deras, guna menghindari longsor susulan.

Agus Rohman Muhtar Aridfin (41) pemilik rumah yang ambruk terpaksa mengungsi ke rumah saudaranya yang jauh dari ancaman longsor tebing setinggi 30 meter yang mengelilingi perkampungan warga tersebut. Hingga saat ini, warga sekitar diimbau waspada terjadinya longsor susulan, terutama ketika tanda-tanda hujan akan turun, warga diminta untuk mengungsi guna menghindari hal tidak diinginkan.

"Sejak dua hari terakhir wilayah kami diguyur hujan lebat, ketika pagi hari tiba-tiba saja tebing setinggi 30 meter di bagian belakang rumah longsor dan menimpa rumah kami. Untung ketika itu, rumah dalam keadaan kosong, sehingga tidak ada korban jiwa," kata Agus.

Namun akibat peristiwa tersebut, Agus kehilangan harta bendanya yang ikut tertimbun tanah longsoran, dia memperkirakan kerugian yang dialami mencapai Rp 50 juta. "Tidak ada satupun harta benda yang bisa kami selamatkan, semua tertimbun longsoran. Saat ini, kami menumpang di rumah saudara," katanya.

Sementara itu, Sekretaris Kecamatan Campakamulya, Wawan, menjelaskan, bencana alam longsor yang menimpa rumah Agus berawal ketika hujan turun dengan deras sejak dua hari terakhir, namun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Pemilik rumah dan keluarganya saat ini memilih mengungsi ke rumah saudaranya.

"Longsor tersebut tidak hanya menimbun rumah warga, namun belasan hektare sawah mengalami kerusakan. Selain itu, belasan rumah lainnya di perkampungan tersebut terancam longsor. Saat ini, kami selalu mengimbau warga segera mengungsi ke tempat aman jika hujan turun, tidak hanya di Kampung Lembang, tapi di sejumlah perkampungan yang rawan bencana," katanya.

Dia menambahkan, atas peristiwa tersebut, pihaknya telah melaporkannya ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur, agar segera memberikan bantuan dan melakukan antisipasi jika longsor susulan terjadi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement