REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Isu pengosongan kolom agama dalam KTP ternyata telah bergulir sebelum penetapan Joko Widodo sebagai presiden RI ke-7.
"Memang saya mendengar isu pengosongan ini semenjak kerja di tim transisi, dan sudah saya ingatkan bahwa ide ini akan membebani pemerintahan Jokowi-JK sebagai pemerintahan yang terkesan pelan-pelan tidak mempedulikan agama," kata mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama KH Hasyim Muzadi, Selasa (11/11).
Kiai Hasyim mensinyalir, kemauan pengosongan ini memang dari kelompok yang sepertinya beragama tapi sesungguhnya tidak beragama.
"Pemerintahan Jokowi-JK saya harap hati-hati karena hal-hal seperti ini sesungguhnya tidak berguna bangsa, tidak berguna pula untuk seluruh umat beragama di indonesia," pungkas Presiden World Conference on Religions for Peace ini