REPUBLIKA.CO.ID, TANAH ABANG -- Pengelola Senayan Trade Center (STC) membenarkan jika Amanda Dewi Nugroho (7), tewas setelah tersetrum di pusat perbelanjaan itu pada Senin (10/11) sore. Meski demikian, pihak STC tidak mau memberikan keterangan secara detail.
"Ini masih penyelidikan dari pihak kepolisian, pihak manajemen tidak bisa memberikan tanggapan," ujar Assistent Chief STC, Sukardi saat ditemui di STC, Selasa (11/11).
Sementara menurut petugas Satpam berinisial ST, menjelaskan Amanda memang duduk di bangku kayu berwarna coklat tersebut, ia melihat kaki bocah itu menyentuh pembatas besi yang ada di belakang bangku. Padahal di sana terdapat kabel-kabel untuk mengaliri listrik pada papan iklan di dalam mall.
"Padahal sudah diingatkan supaya kakinya enggak keluar-keluar pembatas," jelas ST, yang mengaku melihat langsung kejadian itu.
Menurut ST, kalau Amanda memakai alas kaki dan duduk dengan normal, kejadiaan naas itu tidak akan terjadi. Sementara berdasarkan pantauan Republika bangku yang diduduki Amanda tersebut masih dipasangi garis polisi.
Posisi bangku yang panjangnya kurang lebih satu meter itu memang berdempetan dengan pagar pembatas lantai. Di bawah pagar tersebut terdapat papan iklan. Sementara kabel untuk mengaliri listrik ke papan itu tampak menjulur ke luar.