Senin 10 Nov 2014 21:36 WIB

Habis Kisruh, KMP-KIH Gabung Sepakbola Lawan Wartawan

 Dua kubu di DPR, Koalisi Merah Putih (KMP) dan Koalisi Indonesia Hebat (KIH) sepakat berdamai dalam pertemuan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (10/11). (Republika/Agung Supriyanto)
Dua kubu di DPR, Koalisi Merah Putih (KMP) dan Koalisi Indonesia Hebat (KIH) sepakat berdamai dalam pertemuan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (10/11). (Republika/Agung Supriyanto)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Fraksi PKS DPR Almuzzammil Yusuf mengungkapkan untuk menyambut Hari Pahlawan sekaligus mencairkan suasana politik di dewan, akan digelar pertandingan persahabatan Koalisi Merah Putih dan Koalisi Indonesia Hebat (KMP-KIH) melawan wartawan.

"Insya Allah pertandingan persahabatan koalisi anggota DPR seluruh fraksi melawan wartawan digelar, Selasa (11/11) kira-kira pukul 16.00-17.30 di Lapangan DPR RI," ungkap politisi PKS asal Lampung di Senayan Jakarta, Senin 10/11).

Menurut Muzzammil sudah ada 18 anggota DPR RI dari semua fraksi dan 18 wartawan Koordinatoriat DPR RI dari berbagai media yang sudah konfirmasi akan mengikuti pertandingan persahabatan tersebut.

Dari KIH yang sudah konfirmasi ikut bertanding antara lain Akbar Faizal, Prananda, Zulfan Lindan, Ahmad Basarah, TB Hasanudin, Malik Haromain, Syarifuddin Suding, dan Zainut Tauhid.

Sedangkan dari KMP di antaranya Edi Prabowo, Gus Irawan, Fary Francis, Azis Syamsuddin, M Misbakhun, Tjatur Sapto Edy, Saan Mustofa, Anton S Surato, Fahri Hamzah, Hidayat Nurwahid, dan Almuzzammil Yusuf.

"Di luar nama-nama yang sudah konfirmasi, masih terbuka bagi anggota yang siap bertanding. Silakan hadir. Adapun komentator pertandingannya Pak Tantowi Yahya sudah bersedia untuk ramaikan suasana," katanya

Politisi PKS yang gemar bermain sepak bola ini mengatakan pertandingan persahabatan adalah upaya untuk membangun suasana yang kondusif dalam lobi-lobi yang sedang berlangsung dilakukan oleh kedua pihak.

"Kita semua siap untuk memperkuat tim lobi kedua pihak yang sedang berlangsung sehingga sebelum reses DPR awal Desember kisruh ini sudah selesai," jelas mantan Wakil Ketua Komisi III DPR RI ini menambahkan.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement