REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat transportasi dan perkotaan, Darmaningtyas mengatakan tilang secara elektronik lebih efektif dibandingkan tilang secara manual. Tilang secara elektronik dapat meminimalisir penyimpangan yang kemungkinan terjadi di lapangan.
"Secara logika meminimalisir penyimpangan," ujar Darmaningtyas kepada Republika, Senin (10/11).
Ia menambahkan, bila menggunakan tilang manual memungkinkan adanya negosiasi pelanggar dengan petugas.
"Kalau tilang elektronik tidak memungkinkan adanya negosiasi," ucapnya.
Kemudian, lanjut dia, tilang elektronik juga dilengkapi dengan fasilitas CCTV. Segingga dapat menjadi salah satu cara efektif meminimalisir aksi kucing-kucingan antara petugas dan pengendara.