Senin 10 Nov 2014 20:03 WIB

Puan: JKN dan BSM Masih Dapat Digunakan

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Puan Maharani menunjukkan Buku Putih PDIP berisi penolakan kenaikan BBM.
Puan Maharani menunjukkan Buku Putih PDIP berisi penolakan kenaikan BBM.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani menegaskan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan Bantuan Siswa Miskin (BSM) masih dapat digunakan. Kartu-kartu lama tersebut masih dapat digunakan hingga warga menerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Kartu Indonesia Sehat (KIS).

 

"Kami menegaskan kartu-kartu yang lama masih bisa dipergunakan sampai mereka menerima KIS dan KIP. KIS  adalah kartu Jamkesmas atau JKN yang merupakan suatu program BPJS, selama belum menerima KIS mereka tetap bisa menggunakan kartu BPJS, atau Jamkesmas atau JKN yang mereka terima," kata Puan di Kantor Wakil Presiden, Senin (10/11).

Puan menjelaskan, warga akan tetap mendapatkan pelayanan dari kartu-kartu lama dari pemerintahan sebelumnya. Lanjutnya, program KIP ini merupakan lanjutan dari program pemerintahan sebelumnya.

Ia pun mengatakan sulit mengganti seluruh kartu sebelumnya dengan kartu sakti Jokowi dalam waktu singkat. Puan menyatakan pembagian kartu sakti Jokowi ini belum disebarkan di seluruh Indonesia.

Menurutnya, pemerintah akan memastikan proses pembagian kartu tersebut tidak menyalahi aturan dan mekanisme. Puan juga menyebut penyebaran kartu ini membutuhkan waktu lebih dari dua bulan. "Perlu waktu, tidak cukup dua bulan. Nanti sampai tahun depan, kita lagi mengolah datanya, kira-kira diperlukan berapa lama," katanya.

Sasaran program Jokowi ini sebelumnya diklaim lebih banyak dibandingkan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan Bantuan Siswa Miskin (BSM) pada pemerintahan sebelumnya. Baik Kartu Indonesia Sehat dan Kartu Indonesia Pintar merupakan program unggulan Jokowi-JK.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement