REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pertahanan, Ryamizard Ryacudu mengatakan modernisasi alutsista yang berhubungan dengan pengamanan laut akan menjadi prioritas. Utamanya alutsista yang dimiliki TNI Angkatan Laut.
Menurut Ryamizard prioritas tersebut sebagai bentuk dukungan terhadap program pemerintah untuk membangun tol laut. Apalagi Presiden Joko Widodo meminta secara khusus adanya pengamanan maksimal terutama di seluruh alur perairan di kepulauan Indonesia.
Ryamizard juga menegaskan, jika anggaran pertahanan ditingkatkan, maka salah satu yang diutamakan adalah modernisasi alutsista TNI AL.
''Kami akan lihat, tapi untuk sementara ke laut, karena Pak Jokowi kan konsepnya ke laut,'' ujar Ryamizard kepada wartawan.
Untuk diketahui, dalam APBN Tahun 2015 terdapat tujuh Kementerian Negara dan Lembaga yang akan mendapat alokasi anggaran yang cukup besar di atas Rp40 triliun.
Kementerian Pertahanan adalah salah satu kementerian yang mendapatkan dana besar tersebut. Sedikitnya Rp95,0 triliun digelontorkan untuk Kemenhan.
Alokasi dana ini antara lain digunakan untuk melanjutkan pemenuhan kekuatan dasar yang diperlukan (Minimum Essential Forces/MEF), meningkatkan upaya pemeliharaan dan perawatan melalui peningkatan peran industri pertahanan dalam negeri, baik produksi alutsista maupun pemeliharaannya.