REPUBLIKA.CO.ID,AMBON—Peringatan Hari Pahlawan tahun 2014 harus menjadi momentum untuk Revolusi Mental bangsa Indonesia.
"Perjuangan bangsa ini telah jauh bergeser. Tidak lagi dengan senjata, tetapi diperlukan perjuangan menyeluruh untuk membersihkan dan memulihkan mental anak bangsa dari berbagai hal negatif, termasuk korupsi dan kolusi, narkotika dan obat terlarang,” terang Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Maluku Victor Peilouw, Senin (10/11).
Dia menegaskan revolusi mental sangat diperlukan saat ini guna menciptakan kader dan pemimpin bangsa yang bersih dan jujur dalam melaksanakan amanat konstitusi.
Generasi muda saat ini, ujarnya, memaknai Hari Pahlawan dengan pesimistis. Sehingga mereka cenderung melakukan hal-hal negatif, termasuk terjerumus dalam penggunaan narkoba.
"Hal ini perlu diberantas, tetapi pemerintah juga perlu menyiapkan atau memberikan saluran kepada generasi muda untuk melakukan hal-hal positif, sehingga mereka lebih kreatif dalam membangun bangsa dan negara," katanya.