REPUBLIKA.CO.ID, SUKOHARJO -- Personel Group 2 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) Kandang Menjangan, Kartosuro, Sukoharjo, Jawa Tengah, menggelar sejumlah aksi dalam rangka memperingati Hari Pahlawan 10 November. Selain melakukan aksi terjun payung, mereka juga konvoi kendaraan perang.
Menurut Kasi Intel Grup 2 Kopassus Kandang Menjangan, Kapten Inf, Gorga A Harahap, selain atraksi terjun payung anggota pasukan elit, juga mengadakan konvoi kendaraan perang. Arak-arakan perangkat tempur dimulai dari Markas Grup 2 Kopassus menyusuri sepanjang Jalan Slamet Riyadi, Solo.
Dengan mengusung tema 'Mengenang Para Pahlawan Serta Membangkitkan Para Pemuda untuk Selalu Berjuang Demi Keutuhan NKRI', jajaran Kopassus berharap momentum Hari Pahlawan dapat mengobarkan kembali jiwa nasionalisme warga negara Indonesia untuk mempertahankan keutuhan NKRI.
''Melalui momentum hari pahlawan, kami ingin mengobarkan kembali jiwa nasionalisme, sekaligus memberikan hiburan kepada masyarakat melalui atraksi yang kita sajikan,'' ujarnya.
Grup 2 Kopassus Kandang Menjangan, Kartasura, juga akan menggelar atraksi terjun payung. Uniknya, dalam aksi terjun payung tersebut, penerjun akan membawa bendera Merah-Putih dan sebuah bendera Kopassus bertuliskan Senyum, Sapa dan Salaman. Ini motto baru Koppasus, S-3.
Menurut Komandan Grup 2 Kopassus, Kolonel Inf Richard Tampubolon, melalui aksi terjun payung ingin memberikan atraksi, sekaligus memperkenalkan motto baru Kopassus yakni “Senyum, Sapa dan Salaman” untuk menguatkan silaturahmi antara masyarakat dengan TNI.
Motto baru yang dicanangkan Danjen Kopassus Meyjen TNI Doni Monardo, dikenalkan bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan, 10 November. Melalui motto baru tersebut pihaknya ingin mengenalkan sikap prajurit TNI dalam berinteraksi dan berkomunikasi dengan masyarakat.
''Motto baru tersebut akan menjadi sikap kita kedepan dalam berinteraksi dan berkomunikasi dengan masyarakat,'' ujarnya.