REPUBLIKA.CO.ID, MUKOMUKO -- Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, akan menggelar pelatihan cara cepat membaca Alquran bagi ratusan orang guru dan pegawai negeri sipil pemerintah setempat yang belum bisa membaca kitab suci tersebut.
"Kami akan menggelar pelatihan bagi guru dan pegawai negeri sipil (PNS) yang belum bisa baca Alquran. Pelatihan ini menggunakan metode 'kamali' cara cepat dan praktis membawa Alquran," kata Kabag Kesra Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Ansari, di Mukomuko, Ahad.
Ia mengatakan, pelatihan ini akan diikuti sebanyak 100 orang lebih guru dan PNS pemerintah setempat. PNS yang ikut pelatihan ini butuh waktu satu minggu untuk belajar membaca Alquran.
Ia yakin, PNS yang bersungguh sungguh dapat dengan mudah dan cepat membaca Alquran menggunakan metode Kamali ini.
"Kegiatan ini bertujuan untuk menekan jumlah PNS di daerah ini yang tidak tahu sama sekali membaca Alquran," ujarnya.
Ia menjelaskan, pihaknya memilih metode ini, agar PNS pemerintah setempat yang dengan kesibukannya melakukan aktivitas pekerjaan, tidak perlu waktu panjang untuk mengetahui membaca Alquran.
Ia menerangkan, guru yang mengajarkan metode ini kepada PNS setempat didatangkan dari pesanteran yang ada di Jakarta.
Ikuti Whatsapp Channel Republika