Senin 10 Nov 2014 09:05 WIB

Jateng Bebaskan DPD Pilih Ketua Umum

Partai Golkar
Partai Golkar

REPUBLIKA.CO.ID,SEMARANG--Dewan Pimpinan Daerah I Partai Golongan Karya Jawa Tengah membebaskan seluruh DPD II Partai Golkar di wilayah Provinsi Jateng untuk memilih ketua umum pada Musyawarah Nasional IX awal 2015.

"Silakan menilai masing-masing calon ketua umum untuk kebaikan Golkar, khususnya Golkar Jateng ke depan," kata Ketua DPD I Partai Golkar Jateng Wisnu Suhardono saat dihubungi melalui telepon di Semarang, Ahad (10/11).

Ia mengaku masih menunggu aspirasi dari DPD II Partai Golkar di Jateng terkait dengan instruksi yang akan dikeluarkan mengenai calon ketua umum yang akan dipilih dan didukung. "Kami masih menunggu aspirasi dari tiap DPD," ujarnya singkat.

Sedikitnya ada tujuh bakal calon yang akan maju pada pemilihan ketua umum Partai Golkar di Musyawarah Nasional IX.

Ketujuh bakal calon ketua umum Partai Golkar itu adalah Priyo Budi Santoso, Agung Laksono, M.S Hidayat, Airlangga Hartanto, Agus Gumiwang, Hajriyanto Tohari, dan Zainudin Amali.

Para bakal calon tersebut telah melakukan pertemuan dan menyepakati lima poin, poin yang pertama mendesak kepada DPP Partai Golkar untuk segera menetapkan melalui pleno atau rapat pimpinan nasional tentang waktu dan tempat penyelenggaraan Munas IX, selambat-lambatnya November 2014.

Kedua, mengharapkan Munas IX Partai Golkar hendaknya dilaksanakan selambat-lambatnya pada Januari 2015.

Ketiga, seluruh tahapan pelaksanaan Munas IX Partai Golkar mulai dari persiapan sampai penyelenggaraan harus berlangsung secara demokratis, dan berlaku adil terhadap seluruh kandidat.

Keempat, penyelenggaraan Munas IX Partai Golkar harus mendapat jaminan dari DPP Golkar dan seluruh kandidat ketua umum untuk menjunjung tinggi sportivitas kontestasi demi menghindari perpecahan partai dan menjaga keutuhan serta soliditas Golkar.

Kelima, Munas IX Partai Golkar harus melahirkan kepemimpinan yang mengutamakan semangat rekonsiliasi, persatuan dan kesatuan partai, kesinambungan, dan kejayaan Partai Golkar.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement