REPUBLIKA.CO.ID,PURWOKERTO--Sebanyak dua tahanan yang dititipkan di Lembaga Pemasyarakatan Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, dilaporkan kabur dengan cara melompat tembok pagar penjara dan hingga saat ini masih dalam pengejaran.
"Dua tahanan yang kabur itu bernama Aji Alief Fianto dan Kasirun," kata Kepala Lapas Purwokerto Samsul Hidayat kepada wartawan, di Purwokerto, Ahad malam.
Menurut dia, Aji yang tercatat sebagai warga Desa Banjarsari Kidul, Kecamatan Sokaraja, merupakan tahanan pengadilan dalam kasus pelecehan anak di bawah umur, sedangkan Kasirun yang tercatat sebagai warga Desa Sanggreman, Kecamatan Rawalo, merupakan tahanan kejaksaan dengan kasus pencurian dalam keluarga.
Ia mengatakan bahwa kaburnya dua tahanan itu diketahui sekitar pukul 13.15 WIB saat dilakukan pengecekan oleh petugas Lapas Purwokerto.
Dia memperkirakan dua tahanan tersebut kabur sekitar pukul 11.30-12.30 WIB dengan cara melompat tembok penjara setinggi 5 meter yang dilengkapi dengan kawat berduri setinggi 1,5 meter.
"Aji baru menghuni Lapas Purwokerto sekitar dua minggu dan Kasirun juga belum lama. Kedua tahanan itu berada dalam satu kamar yang berisi sembilan orang," katanya.
Menurut dia, pihaknya sudah membentuk tim guna mencari dua tahanan yang kabur itu.
Selain itu, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan kepolisian terkait kaburnya dua tahanan tersebut. "Kami sudah minta kawan-kawan petugas lapas untuk meningkatkan kewaspadaan," katanya.
Saat dikonfirmasi, Kepala Kepolisian Resor Banyumas Ajun Komisaris Besar Polisi Murbani Budi Pitono mengatakan bahwa pihaknya telah membentuk tim untuk membantu Lapas Purwokerto dalam mengejar dua tahanan yang kabur itu.
Dalam hal ini, pihaknya juga telah mendatangi keluarga Aji dan Kasirun untuk memberitahu bahwa dua tahanan tersebut telah kabur dari Lapas Purwokerto. "Kami melakukan pengejaran terhadap mereka. Alangkah lebih bagus kalau mereka menyerahkan diri sebelum dilakukan tindakan," katanya.