REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Wasekjen PPP, Arsul Sani, menyitir ayat al-Quran Surat Nisa ayat 59 demi mendukung pemerintahan presiden Joko Widodo. Ayat tersebut berbunyi, “Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu.”
Dalam sebuah wawancara stasiun TV swasta, Arsul menyatakan dukungan pihaknya berdasarkan muktamar PPP Surabaya, yang menetapkan Romahurmuziy sebagai ketum PPP, mendukung pemerintahan Jokowi.
Langkah ini ditempuh setelah Ketua Majlis Syariah PPP, KH Maimoen Zubair yang bertemu Presiden Jokowi, Wapres JK, dan Ketum PDIP Megawati Soekarno Putri.
“PPP diberitahukan tidak elok bila diluar pemerintahan, karena itu akan lebih baik bila mendukung. Ini juga sesuai dengan ayat al-Quran, wahai orang beriman, taatilah Allah, Rasul, dan ulil amr,” imbuh Arsul.
Sontak pernyataan itu dikritik politisi PPP kubu Muktamar Jakarta, H Lulung Abraham Lunggana. Dia menyatakan tidak benar Mbah Maimoen mengimbau mendukung pemerintahan dengan masuk kedalam pemerintahan Jokowi.
“Mendukung iya, tapi tidak harus masuk kesana, karena dari awal kita semua sudah sepakat berada dalam koalisi merah putih,” imbuhnya.
Lulung kemudian menngajak Arsul untuk menyadari bahwa dibalik konflik internal yang terjadi ada penzaliman. “Kita tahu berada di koalisi merah putih,” imbuhnya.