REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- DPP PDI Perjuangan (PDIP memerintahkan semua kader untuk mendukung langkah pemerintah. Sekaligus mewajibkan mereka untuk mendukung kenaikkan harga BBM.
Penolakan dari kader partai berlambang banteng akan berakibat pada sanksi. "Ya pasti ada disiplin partai kalau ada yang membangkang. Ya, diperingatkan, lah," ujar anggota DPR Fraksi PDIP, Eva Sundari kepada Republika, Jumat (7/11) malam.
Mengenai Rieke Dyah Pitaloka yang sempat berbeda pendapat dengan perintah partai, Eva menyebut, sikap itu lahir sebelum keputusan partai dikeluarkan secara resmi.
Eva malah optimistis, semua kader partai akan menaati perintah partai. "Setelah perintah ini keluar, aku nggak yakin akan ada yang membangkang dari perintah DPP PDIP," ujar dia.
Dia mengatakan, PDIP sebagai partai yang pendorong Joko Widodo (Jokowi) sebagai presiden sudah seharusnya mengambil sikap mendukung langkah oemerintah. "Kita yang dukung pemerintah, masa kok ya oposisi, kan ya lucu," papar dia.