REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Paska melakukan penggerebekan terhadap penampungan TKI illegal yang tidak layak huni, Menteri Ketenagakerjaan Muh Hanif Dhakiri mengumpulkan perwakilan asosiasi Pelaksana Penempatan Tenaga Kerja Indonesia Swasta (PPTKIS).
“Kita panggil pimpinan perusahaan pengirim TKI agar mereka terlibat aktif dalam pembenahan sistem perlindungan dan penempatan TKI. Saya tidak akan pernah biarkan sedikitpun baik itu PPTKIS ataupun jajaran staf saya untuk bermain-main soal itu, seluruh resikonya saya akan tanggung," kata Hanif di Kantor Kemnaker, Jumat (7/11).
Hanif mengatakan permasalahan TKI itu menjadi perhatiannya baik sebagai pribadi maupun sebagai Menaker “Saya harus benar-benar serius mengurusi masalah TKI ini. Ibu saya TKI enam tahun di Arab Saudi, dua Kali berangkat, saudara-saudara saya ada beberapa yang jadi TKI, ada yang disekap di penampungan. Saya bebaskan mereka waktu jadi staf khusus di jaman pak Erman," sebutnya.
“Saya percaya semua pihak yang terlibat dalam urusan ketenagakerjaan pada dasarnya memiliki niat baik untuk sama-sama berkontribusi terhadap republik ini melalui berbagai cara yang kita bisa, “ imbuhnya.