REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Politisi Partai Nasdem Zulfan Lindan menyatakan perpecahan yang terjadi ditubuh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) akan diselesaikan secepatnya. Jika, kesepakatan antara kedua belah pihak Koalisi Merah Putih (KMP) dan Koalisi Indonesia Hebat (KIH) telah tercapai.
Ia memastikan perpecahan di DPR sudah reda dan mendekati rekonsiliasi. "Insya Allah, secepatnya minggu depan, semua mau kerja" ujar salah satu anggota KIH ini saat dihubungi Republika, Jum'at (7/11).
Zulfan mengaku saat ini pihaknya masih dalam proses lobi dan menunggu kesepakatan dari KMP. Ia mengatakan kerap melobi Fadli Zon dan Fahri Hamzah agar jumlah kursi pimpinan komisi dan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) yang di ajukan KIH dapat disepakati.
Zulfan menganggap lima kursi yang dibagikan KMP kepada KIH sangat tidak proporsional. KIH menghendaki 16 kursi pimpinan dari 46 kursi pimpinan komisi dan AKD.
"60:40 kayak omongannya Prabowo, tidak terlalu sulitlah untuk KMP" tambah Zulfan.
Zulfan berharap kesepakatan segera tercapai agar DPR dapat mulai bekerja secara maksimal. Menurut dia, perpecahan yang terjadi sekarang akibat dari kesalahan pengambilan keputusan secara sepihak yang dilakukan KMP melalui rapat paripurna yang lalu.
"KMP ingin ambil posisi, tidak mau bagi-bagi" pungkasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
