Jumat 07 Nov 2014 12:17 WIB

Bareskrim Polri dan Polda Metro Jaya Selidiki Penembakan Mobil Amien Rais

Rep: C82/ Red: Winda Destiana Putri
 Sejumlah anggota kepolisian memeriksa mobil milik politikus Amien Rais di kediamannya, Sleman, Kamis (6/11).   (Antara/Regina Safri)
Foto: Antara/Regina Safri
Sejumlah anggota kepolisian memeriksa mobil milik politikus Amien Rais di kediamannya, Sleman, Kamis (6/11). (Antara/Regina Safri)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pihak kepolisian terus menelusuri pelaku penembakan mobil Ketua Majelis Pertimbangan PAN, Amien Rais di kediamannya di Yogyakarta, Kamis (6/11) dini hari kemarin.

Kepala Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Komisaris Jenderal Suhardi Alius mengatakan, tim Bareskrim Polri dan Polda Metro Jaya diberangkatkan ke Yogyakarta untuk membantu Polda DIY dalam menyelidiki aksi tersebut.

"Tim Bareskrim Polri dan Polda Metro Jaya sudah disana untuk secepatnya bisa mengungkap pelaku. Hasil Puslabfor, penembak menggunakan senjata rakitan," kata Suhardi di Mabes Polri, Jumat (7/11).

Suhardi mengatakan, saat ini, polisi sedang meminta keterangan para saksi, termasuk Amien Rais. Ia pun mengaku belum mengetahui motif di balik aksi penembakan tersebut.

Pasca kejadian, lanjut Suhardi, Polda segera memperketat pengamanan terhadap mantan Ketua MPR tersebut.

"Meresahkan itu ya, teror. Buat apa mereka nembak kalau tidak meresahkan," ujarnya.

Sebelumnya, Suhardi mengatakan, hasil dari Puslabfor Polri menunjukkan bahwa senjata yang digunakan untuk menembak adalah senjata rakitan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement