REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Anggota Dewan Pengawas LKBN Antara, DJ Nachrowi yang juga mantan kepala Biro Pers dan Media Rumah Tangga Istana Kepresidenan mengatakan, foto resmi Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) belum didistribusikan ke daerah.
"Proses pemotretan presiden dan wapres baru dilakukan dua minggu terakhir. Karena proses pembuatan foto kepala negara cukup memakan waktu, maka sebagian memang belum didistribusikan ke daerah," katanya di Kampus Universitas Andalas (Unand), Padang, Sumatra Barat, Kamis (6/11).
Menurut DJ, pembuatan dan distribusi foto presiden tersebut merupakan tanggung jawab Biro Pers dan Media Rumah Tangga Istana Kepresidenan.
Dia mengatakan, proses pembuatan foto tersebut tidak mudah. Karena foto itu nanti akan dipajang di semua institusi dan perwakilan diplomatik Indonesia di semua negara sahabat.
"Biro Pers dan Media Rumah Tangga Presiden tentu tidak mau gegabah dalam pembuatan foto tersebut," kata dia.
DJ Nachrowi mengatakan, di bagian bawah foto resmi presiden terdapat tulisan Biro Pers dan Media. Proses distribusi juga akan disesuaikan dengan permintaan dari daerah.
"Kami yakin dalam waktu dekat, foto resmi presiden dan wapres itu akan selesai dan didistribusikan ke daerah," kata dia.