Selasa 04 Nov 2014 16:12 WIB

DPR Belum Terima Laporan Rencana Kenaikan Harga BBM

Rep: C73/ Red: Bayu Hermawan
Setya Novanto usai diperiksa sebagai saksi bagi tersangka kasus korupsi PON Riau 2013, Rusli Zainal, di Gedung KPK, Jakarta.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat/ca
Setya Novanto usai diperiksa sebagai saksi bagi tersangka kasus korupsi PON Riau 2013, Rusli Zainal, di Gedung KPK, Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPR Setya Novanto mengatakan pihaknya belum menerima permintaan dari pemerintah untuk konsultasi terkait rencana kenaikkan harga bahan bakar minyak (BBM).

"Pemerintah belum konsultasi ke DPR. Hanya baru baca di koran," katanya di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (4/11).

Politikus Partai Golkar itu melanjutkan, apa yang dismpaikan wakil presiden Jusuf Kalla tersebut tengah dikaji terus di komisi yang terkait seperti Komisi VII dan XI. Akan tetapi menurutnya keputusan untuk menaikkan harga BBM telah diserahkan kepada pemerintah.

Ia menambahkan, dalam paripurna sebelumnya keputusan menaikkan BBM oleh pemerintah tidak perlu meminta persetujuan DPR.

Menurutnya DPR tetap mendukung kebijakan pemerintah. Sementara yang belum diselesaikan, menurutnya akan dikerjakan bersama-sama.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement