Selasa 04 Nov 2014 14:30 WIB

KPK Siap Telusuri Rekam Jejak Calon Kajagung dan BIN

Rep: c62/ Red: Joko Sadewo
Ketua KPK Abraham Samad
Foto: Republika/Aditya P
Ketua KPK Abraham Samad

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengaku siap jika Presiden Joko Widodo meminta masukan KPK untuk menelurusi rekam jejak calon Jaksa Agung (Kajagung) dan Kepala Badan Intelijen Nasional (BIN).

Kesiapan tersebut disampaikan oleh Ketua KPK, Abraham Samad, saat ditanya wartawan apakah lembaganya siap jika kembali diminta melakukan penelusuran harta calon Kajagung dan BIN, Selasa (4/11). "KPK selalu siap, kapanpun juga," kata Abraham saat dihubungi wartawan.

Seperti diketahui, pascapelantikannya pada 20 Oktober 2014 lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) belum juga mengumumkan Kajagung pengganti Basrief Arief.

Sekretaris Kabinet (Seskab), Andi Widjajanto mengatakan posisi Kajagung nantinya akan diisi dari penggabungan antara kalangan eksternal dan internal Kejaksaan Agung. "Tampaknya Jokowi nanti berusaha mengombinasikan kalangan internal dan eksternal antara jaksa agung dan wakil. Jadi, kombinasi itu akan dilakukan oleh parpol," kata Andi di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (3/11).

Sebelumnya, beberapa nama disebut-sebut akan menggantikan posisi Basrief. Mereka di antaranya, politisi Partai Nasdem, AM Prasetyo. Kemudian, Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (JAM Pidsus) Widyo Pramono dan Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) M Yusuf.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement