Senin 03 Nov 2014 18:21 WIB

KIH Tolak Ikut Rapat, Wakil Ketua DPR: Program Harus Tetap Berjalan

Rep: C89/ Red: Bayu Hermawan
 Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah (kiri), Taufik Kurniawan (tengah) dan Agus Hermanto (kanan) memimpin rapat pengganti Badan Musyawarah (Bamus) di ruang pansus B, Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (3/11). (Republika/ Agung Supriyanto)
Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah (kiri), Taufik Kurniawan (tengah) dan Agus Hermanto (kanan) memimpin rapat pengganti Badan Musyawarah (Bamus) di ruang pansus B, Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (3/11). (Republika/ Agung Supriyanto)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rapat pengganti Bamus yang membahas pasangan mitra kerja setiap komisi di DPR telah usai. Rapat ini menghasilkan berbagai penyesuaian terkait perubahan nomenklatur kementrian.

Kegiatan ini  berlangsung tanpa dihadiri oleh fraksi-fraksi yang tergabung dalam koalisi Indonesia Hebat. Hanya fraksi Golkar, Gerindra, Demokrat,  PAN, PKS yang berasal dari koalisi merah putih.

Menanggapi hal ini, wakil ketua DPR RI, Agus Hermanto mengatakan program tetap berjalan setelah disahkan dalam rapat paripurna besok. Sementara bagi fraksi yang belum memasukkan nama, pintu masih terbuka.

"Kita siap proses dan serahkan ke paripurna. Namun tetap tidak ada yang ditunggu, program tetap berjalan," ujarnya di gedung pansus B, kompleks Parlemen, Senin (3/11).

Agus mengungkapkan koordinasi dengan KIH terus dilakukan meski diakuinya belum menemukan titik temu. Namun kembali ia menegaskan kehidupan berbangsa dan bernegara tidak boleh berhenti, hanya karena sekelompok pendapat.

Jelas apa yang dilakukan oleh pimpinan DPR saat ini, menurutnya, sudah sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement