REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Politikus PDI Perjuangan, Rieke Dyah Pitaloka secara tegas menolak pencabutan subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM). Padahal Pemerintahan Presiden Joko Widodo berencana menaikkan harga BBM sebelum Januari 2015.
Dengan kata lain, kenaikkan harga BBM akan menggerus subsidi dalam APBN. Sehingga beban APBN terhadap subsidi akan berkurang.
Sebagai gantinya, layaknya Pemerintahan SBY, Jokowi juga akan mengeluarkan dana kompensasi BBM. Plus, Kartu Indonesia Sehat dan Kartu Indonesia Pintar.
Hanya saja bagi Rieke, yang sejak lama menolak, KIS dan KIP bukan sebagai alat barter. "Selamat Pagi. Tolak Pencabutan Subsidi BBM. KIS & KIP TIDAK UNTUK DIBARTER DENGAN KENAIKAN BBM. Tetap di bawah kehendak rakyat dan konstitusi!"