REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Dida, Guru Pendidikan kewarganegaraan SMK Bina Insan Mandiri, Kota Bogor, menilai tingkah laku anggota DPR dalam sidang paripurna telah menjadi trending topic di kalangan guru PKn.
"Tayangan sidang paripurna tidak layak tonton, tidak baik untuk anak-anak," jelas Dida, Senin (3/11).
Dida mengungkapkan, di satu sisi guru PKn dengan susah payah mengajarkan siswa agar selalu menjaga persatuan dan kesatuan. Namun di sisi lain, siswa malah mendapat tontonan yang sama sekali tidak menunjukkan sikap persatuan dan kesatuan.
Padahal, tambahnya, para pendahulu kita telah mati-matian berjuang mempertahankan persatuan Indonesia. Mereka yang di Senayan tidak menghargai perjuangan para pahlawan dan telah merusak hakekat dari persatuan Indonesia itu sendiri.
"Momen Hari Sumpah Pemuda tidak diterapkan dengan baik, sungguh memalukan," kata Dida.
Dida berharap anggota DPR tidak lagi memikirkan kekuasaan dan materi semata. Masih banyak masalah rakyat yang perlu dibenahi dan perlu keseriusan dari wakilnya.