REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Anggota Fraksi Demokrat di DPR Ri, Ruhut Poltak Sitompul, menyesalkan kehadiran DPR tandingan.
Menurut Ruhut, tidak semestinya kedua kubu ribut tentang kursi-kursi pimpinan DPR, komisi-komisi dan alat kelengkapan DPR.
"Kasih lah kesempatan. Kita ini sudah wakil rakyat sudah membagi kelengkapan Dewan. Kita ini Dewan Perwakilan Rakyat, bukan Dewan Perwakilan Partai," sindirnya, di Jakarta, kemarin
Ruhut mengatakan, fraksi parpolnya tidak mendukung salah satu kubu karena berposisi sebagai penyeimbang pemerintah. Menurutnya, sikap ngotot kedua kubu yang ingin menguasai posisi strategis di DPR adalah tidak tepat.
"Saya sesalkan peristiwa itu karena SBY mengajarkan dalam berpolitik, kita harus siap menang dan kalah. Jadi, kedua kubu itu tidak menghayati, tidak menjalani siap menang dan kalah," tuturnya.