Senin 03 Nov 2014 02:45 WIB

BPBD Aceh Selatan Pantau Banjir Dalam Dua Kelompok

banjir ilustrasi
Foto: antara
banjir ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Kepala BPBD Aceh Selatan Cut Syazalisma mengatakan, untuk memantau banjir di sejumlah wilayah, dibagi dua kelompok yakni kelompok pertama yang dipimpin langsung oleh Bupati dan kelompok kedua dipimpin Wakil Bupati Kamarsyah bersama Kepala BPBD turun ke wilayah timur Aceh Selatan.

"Bersama Pak Wabup, kami meninjau kondisi erosi Sungai Menggamat yang semakin parah pascabanjir besar yang melanda daerah ini. saat berada di Desa Kota Indarung dan Desa Siurai kemukiman Menggamat Kecamatan Kluet Tengah. Kami menerima laporan dari masyarakat bahwa selain wilayah itu terendam banjir juga persoalan erosi sungai sangat dikeluhkan warga setempat," lapor Cut Syazalisma, Ahad (2/11).

Menurutnya, perasaan was-was dan ketakutan masyarakat setempat saat ini bukan tanpa alasan. Soalnya, akibat erosi sungai tersebut saat ini berdampak pada ratusan rumah penduduk yang bermukim di sepanjang bantaran Sungai Menggamat. Rumah-rumah itu terancam ambruk. Jarak rumah penduduk dan badan jalan desa dengan sungai saat ini hanya tinggal beberapa meter lagi.

Selain itu, kata Cut Syazalisma, dari hasil pemantauan juga mendapat informasi bahwa sebanyak 13 desa dari jumlah 16 desa dalam Kecamatan Kota Bahagia juga terendam banjir luapan.

Cut Syazalisma mengatakan, seluruh wilayah yang terkena banjir tersebut, berikut juga fasilitas infrastruktur yang rusak terus dilakukan pendataan, guna persiapan untuk langkah penanganan dan pemberian bantuan darurat selanjutnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement