Ahad 02 Nov 2014 18:18 WIB

PBNU Kobarkan Semangat Khilafah Islamiyah yang Nasionalis

Rep: C60/ Red: Indira Rezkisari
Ketua Umum PBNU, Said Aqil Sirajd
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Ketua Umum PBNU, Said Aqil Sirajd

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Muktamar Nasional Ulama Indonesia dan Konferensi Besar PBNU (Pengurus Besar Nahdlatul Ulama) melahirkan sembilan gagasan berkaitan dengan isu kenegaraan. Delapan isu tersebut disebut akan bermanfaat untuk warga NU, organisasi PBNU dan Pemerintah Indonesia.

Ketua Umum PBNU, KH Said Aqil Siraj dalam konferensi pers di Gedung PBNU, Jakarta, Ahad (2/10), mengatakan salah satu gagasan tersebut adalah tentang semangat Khilafah Islamiyah.

PBNU mensyaratkan semangat Khilafah Islamiyah yang digagas untuk Indonesia haruslah sesuai dengan semangat nasionalisme. Sebab nasionalisme di Indonesia merupakan wadah bagi berbagai banyak perbedaan yang terdapat di Indonesia.

Konsep nasionalisme menurut KH Said merupakan konsep yang cukup sempurna untuk kekhalifahan atau kepemimpinan bagi negara yang penuh dengan keragaman agama, suku dan budaya keragaman seperti Indonesia.

“Bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila, sudah final, tidak bisa diganggu gugat,” ujar Ketua Umum PBNU, KH Said Aqil Siraj.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement