REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG-- Toto Suharto akhirnya menyusul anaknya Rizki Taufik menjadi tersangka dugaan kasus korupsi proyek pembangunan fasilitas di 31 sekolah dasar. Toto diduga membantu sang anak dalam melakukan tindak pidana korupsi saat masih menjabat Ketua DPRD Kabupaten Bandung Periode 2009-2014.
‘’Untuk tersangka TS sudah kita tetapkan tersangka minggu lalu, untuk kasus yang sama dengan Rizki Taufik,’’ kata Kasi Pidsus Kejari Bale Bandung, Andri Juliansyah.
Toto saat sedang menjalani pemeriksaan oleh penyidik. Namun, politis partai demokrat tersebut masih belum ditahan oleh kejari. Sementara Rizki yang juga anggota dewan dari partai berlambang mercy tersebut sudah lebih menjadi tersangka pada akhir Agustus lalu.
Karena itu, Toto saat ini masih beraktifitas sebagai anggota dewan di kabupaten Bandung. Andri mengatakan tidak menutup kemungkinan akan adanya tersangka lain apabila dalam perkembangannya ditemukan bukti–bukti yang cukup.
Toto dianggap menghalang–halangi proses penyelidikan dengan membuat surat keterangan palsu dari setiap kepala sekolah, yang berkaitan dengan penyelesaian pembangunan fasilitas yang dijalankan Rizki. Sementara, berdasarkan fakta dilapangan, beberapa proyek yang membangun fasilitas parkir dan taman tersebut belum rampung bahkan ada yang belum dikerjakan.
Toto merupakan tersangka ketiga yang ditelah ditetapkan, setelahg sebelumnya pengusaha bernama Ujang Ato juga ditetapkan tersangka, karena terlibat dalam pengerjaan proyek yang dianggap tidak sesuai dengan rencana anggaran yang ditetapkan.
Sebelumnya, Rizki Taufik yang merupakan anggota DPRD Kabupaten Bandung terpilih untuk periode 2014-2019, ditetapkan sebagai tersangka oleh kejari karena diduga melakukan korupsi untuk pembanguan lapangan parkir dan taman senilai Rp 1.250.000.000 dari anggaran yang diajukan sebesar Rp 1.550.000.000 dari 31 sekolah dasar yang akan dibangun.