Ahad 02 Nov 2014 12:02 WIB

Akhir Pekan, Jangan Lewati Jalanan di Bogor Ini

Rep: c 09/ Red: Indah Wulandari
 Kendaraan bermotor dan warga memadati Jalan Kapten Muslihat di pusat Kota Bogor, Jawa Barat, Ahad (27/7).
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Kendaraan bermotor dan warga memadati Jalan Kapten Muslihat di pusat Kota Bogor, Jawa Barat, Ahad (27/7).

REPUBLIKA.CO.ID,BOGOR--Di akhir pekan, lalu lintas Kota Bogor terpantau selalu padat. Dinas Lalu Lintas dan Angkutan darat (DLLAJ) Kota Bogor mencatat ada beberapa titik kemacetan di Kota Bogor.

"Volume kendaraan terlihat padat di sekitar Kebun Raya Bogor," ujar Kepala Bidang Angkutan DLLAJ Kota Bogor, Ari Priyono, Sabtu (1/11).

Kemacetan terlihat di samping Lapangan Sempur, Jalan Jalak Harupat, pada Sabtu dan Minggu setelah car free day pukul 09.00 WIB.

Kawasan Sempur hingga Taman Kencana di akhir pekan, memang  selalu menjadi tempat berkumpulnya warga Bogor untuk lari pagi dan berwisata kuliner. Kepadatan itu juga tak terlepas dari banyaknya PKL yang menjajakan dagangannya hingga bahu jalan.

Titik kemacetan lain berada di bundaran Bogor Trade Mall (BTM). Sebagai pusat belanja yang berada di tengah kota, BTM menjadi pilihan warga dalam dan luar Bogor untuk menghabiskan libur akhir pekan.

Pintu masuk utama Kebun Raya Bogor juga menyebabkan kepadatan terbesar. Kemacetan terpantau terjadi di sepanjang Jalan H. Ir. Djuanda hingga Jalan Suryakencana, depan Pasar Bogor.

Lokasi kemacetan yang lainnya terdapat di Jalan Kapten Muslihat (Stasiun Bogor), Internusa (Pangrango Plaza), dan Sukasari (Ekalokasari Plaza).

Ari menjelaskan, lokasi-lokasi ramai kunjungan publik menyumbang banyak kemacetan. Pasalnya, pusat Kota Bogor kini telah banyak berkembang, namun perkembangan hanya terfokus di tengah kota.

"Wilayah Kota Bogor yang lain belum berkembang," kata Ari.

Warga luar kota yang ingin berlibur di Bogor diharapkan dapat mencari referensi tempat liburan yang banyak tersebar di sudut Kota Bogor sehingga tidak terjebak kemacetan di pusat kota.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement