REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA—Tersebarnya daftar nomor Presiden Jokowi hingga nomor para menteri membuat ribuan pesan masuk ke nomor yang tercantum. Komplain tak dibalas oleh para pejabat baru pun berdatangan dari publik.
“SMS-nya tak pernah dibalas Pak Andrinof, apalagi ditelpon, selalu dialihkan,” cetus salah satu pendidik yang pernah mencoba menyampaikan aspirasinya pada Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Andrinof Chaniago, Marieska Harya Virdhani, Ahad (2/11).
Gagal menyampaikan unge-uneg via nomor telepon, masyarakat menyampaikannya lewat Facebook. Ternyata, Andrinof langsung menanggapi.
“Yang mengkomplain soal kesempatan komunikasi dengan kami mungkin hanya karena tidak paham betapa sibuknya para menteri di awal-awal masa tugasnya. Ditambah lagi, entah akibat ulah siapa, nomor HP yang selama ini biasa digunakan, diumumkan via media massa,” cetus Andrinof.
Akademisi Universitas Indonesia ini pun harus menerima ribuan SMS dan telepon setiap menitnya.
“Akibatnya, terjadi tsunami SMS dan telepon dari seluruh penjuru Tanah Air. Hampir semua SMS saya baca. Tapi, maaf, waktu kami sangat kurang untuk membalas,” urai Andrinof dalam akunnya Andrinof Chaniago Full.