Jumat 31 Oct 2014 21:31 WIB

Jika tak Dipimpin Tokoh Muda, Golkar Terancam Hancur

Rep: c81/ Red: Mansyur Faqih
Partai Golkar
Partai Golkar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Eksekutif Saeful Mujani Research & Consulting, Djayadi Hanan mendukung usulan agar Partai Golkar harus dipimpin tokoh muda. Karena, saat ini partai bergambar pohon beringin itu sudah harus meremajakan struktur organisasinya. 

"Artinya, agar menarik pemilih muda, dibutuhkan pemimpin yang mempunyai jiwa yang muda juga. Karena menurut penelitian, saat ini sebagian besar pemilih loyal Golkar berusia di atas 40 tahun," ungkapnya di Jakarta, Jumat (31/10).

Ia menambahkan, Golkar harus mengubah gaya kepemimpinan partai. "Jadi tak serta merta memecat kader yang berbeda paham dengan atasan. Karena dari dulu Golkar memang dikenal dengan partai yang diisi oleh berbagai macam golongan," katanya.

Hal itu, katanya, dilakukan agar Golkar tetap solid. "Kalau misalkan Golkar mempertahankan gaya kepemimpinan seperti itu, bisa saja Golkar hancur," kata Djayadi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement