REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil ketua DPR, Fahry Hamzah mendukung rencana kemendagri untuk melakukan pemekaran provinsi di Papua. Menurutnya di luar Jawa masih banyak daerah yang perlu pemerataan.
Wasekjen PKS itu mengungkapkan, yang paling dibutuhkan masyarakat di daerah adalah penambahan kewenangan untuk mengolah wilayahnya sendiri. Bukan semata-mata bantuan keuangan.
Namun, ia menyarankan, sebaiknya perencanaan itu dikaji dulu. Karena mendorong wilayah untuk dimekarkan juga menyangkut hak asasi masyarakat.
Pemerintah harus benar-benar meyakini itu adalah jalan membangun kesejahteraan di daerah.
Fahry meyakini secara teknis kementerian terkait sudah memahami mekanisme pemekaran tersebut. Meski pun juga perlu adanya komunikasi dengan DPR, DPD, dan dirjen otda.
"Pada prinsipnya Indonesia terlalu besar untuk sentralisasi. Saya pribadi menganggap 50 provinsi baru agak lengang," kata Fahry di Kompleks Parlemen Senayan, Jumat (31/10).