REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memantapkan persiapan untuk meluncurkan tiga program unggulannya, yaitu Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP), dan Keluarga Sejahtera. Hal tersebut diungkapkan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani usai menggelar rapat koordinasi dengan sejumlah menteri terkait di Jakarta, Jumat (31/10).
"Fokus pada rakor kali ini adalah kesiapan peluncuruan program keluarga produktif yang mencakup program Keluarga Sejahtera, KIS, dan KIP oleh pak presiden pada Senin (3 November) mendatang," ujar Puan kepada wartawan.
Beberapa menteri yang hadir dalam rakor hari ini di antaranya adalah Menteri Kesehata Nila F Moeloek, Menteri Kebudayaan dan Pendididkan Dasar dan Menengah Anies Baswedan, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, serta Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohanan Yambise.
Menurut rencana awal, program KIP dan KIS sedianya akan diluncurkan pemerintah pada 7 November. Namun, kata Puan, pemerintah berinisiatif untuk merealisasikannya lebih cepat atas anjuran Jokowi.
"Kenapa peluncuran KIP dan KIS dipercepat? Karena presiden ingin keluarga Indonesia bisa segera menikmati fasilitas yang ditawarkan pemerintah. Harapannya, masyarakat bisa memperoleh akses pendidikan dan kesehatan yang lebih baik dari yang sudah diberikan sebelumya," ujar Puan.
Ia menambahkan, dipercepatnya peluncuran KIP dan KIS juga berkaitan dengan rencana pemerintah untuk menaikkan harga bahan bakar minyak(BBM) yang berkemungkinan akan dilakukan sebelum akhir 2014. "Presiden ingin seluruh masyarakat menikmati kartu ini sebelum rencana (kenaikan BBM) tersebut dilakukan dalam ini," imbuh cucu Proklamator Bung Karno itu.