Jumat 31 Oct 2014 07:15 WIB

Palangka Raya Juara Umum Festival Qasidah Kalteng

Seni Qasidah
Foto: FOTO ANTARA/Fahrul Jayadiputra
Seni Qasidah

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA PEMBUANG -- Kota Palangka Raya berhasil meraih juara umum dalam Festival Seni Qasidah III tingkat Provinsi Kalimantan Tengah di Kuala Pembuang Kabupaten Seruyan.

Ketua Lembaga Seni Qasidah (Lasqi) Kota Palangka Raya Afendi di Kuala Pembuang, Kamis malam, mengatakan bahwa dengan hasil tersebut maka ibu kota Provinsi Kalteng ini ketiga kalinya berhasil menjadi yang terbaik dalam festival qasidah.

"Pertama kita berhasil meraih juara umum pada festival seni qasidah (FSQ) I di Kota Palangka Raya 2012, kedua juara umum FSQ di Sampit Kotawaringin Timur 2013, dan kini di Kuala Pembuang Kabupaten Seruyan ini," katanya.

Pada festival yang digelar sejak 24 hingga 30 Oktober 2014, Palangka Raya berhasil meraih juara umum dengan torehan nilai 40, diikuti Kabupaten Kapuas peringkat dua dengan nilai 21, lalu Kotawaringin Timur urutan tiga dengan nilai 17, dan Pulang Pisau urutan empat dengan nilai 14.

"Kita berhasil juara umum setelah meraih juara pada tujuh macam cabang lomba, empat di antaranya meraih juara satu, yakni qasidah hadrah, qasidah rebana klasik putera, rebana kolaborasi, dan bintang vokalis," ujar Afendi.

Sementara itu, Ketua Lembaga Seni Qasidah (Lasqi) Kalteng Tutut Solehah menyampaikan agar tim yang meraih juara jangan sampai lupa diri, karena usai kegiatan ini, tim qasidah Kalteng harus mempersiapkan diri untuk mengikuti festival qasidah tingkat nasional 14 November mendatang di Kota Palu.

"Kita harus bersiap-siap untuk menghadapi kegiatan yang lebih besar lagi, maka jadikanlah kegiatan ini sebagai pelajaran untuk lebih baik lagi," katanya.

Kemudian, Bupati Seruyan Sudarsono menegaskan bahwa dari awal kegiatan ini digelar bukan hanya untuk mencari juara, lebih dari itu, sebagai wadah silaturahim seniman muslim yang ada di Bumi Tambun Bungai tersebut.

"Apapun hasil yang dicapai dari kegiatan ini hendaknya dapat diterima oleh semua pihak dengan segala kekurangannya, yang terpenting adalah syiar lewat seni, serta terjalinnya silaturahmi antar sesama umat," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement