Kamis 30 Oct 2014 17:29 WIB

BPJS Akan Terintegrasi dengan 'Kartu Sehat Jokowi'

Rep: cr05/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Warga Binaan Sosial menunggu penyerahaan kartu BPJS Kesehatan diPanti Sosial Bina Insan Bangun Daya 2, Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (24/4).
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Warga Binaan Sosial menunggu penyerahaan kartu BPJS Kesehatan diPanti Sosial Bina Insan Bangun Daya 2, Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (24/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) menyatakan siap mendukung penuh peluncuran sekaligus berjalannya program Kartu Indonesia Sehat (KIS) ke depan. KIS merupakan program jaminan kesehatan baru untuk masyarakat yang dicetuskan Presiden RI Joko Widodo.

Direktur Perencanaan dan Pengembangan BPJS Kesehatan Tono Rustiano mengatakan, masyarakat terutama pengguna BPJS tidak perlu khawatir perihal program KIS ini. Sebab KIS hanya merupakan merek baru atau nama lain dari BPJS.

"Ini hanya merek baru saja. BPJS sudah terintegrasi dengan KIS. Dan pengelolaan KIS nantinya juga akan tetap oleh BPJS," ujar Tono di Gedung BPJS Cempaka Putih Jakarta, Kamis (30/10).

Dilanjutkan Tono, pengintegrasian tersebut telah dan akan dilakukan secara bertahap. "Kita sedang lakukan bertahap. Tidak hanya pengguna BPJS, seperti Jamkesmas itu juga nantinya akan kita jadikan KIS secara bertahap," lanjutnya.

Mengingat KIS akan mulai diluncurkan pekan depan, Tono juga mengaku pihaknya telah melakukan rangkaian persiapan terutama untuk menghadapi ribuan pendaftar nantinya. "Kita sudah sangat siap. Targetnya 15 ribu dari daftar 1,7 juta dari penduduk seluruh Indonesia," katanya menambahkan.

Namun ditambahkan juga olehnya, keputusan final baru akan didapatkan usai rapat koordinasi, besok Jumat (31/10). "Kita antar pemerintah sedang mendiskusikan ini. Kita juga belum tahu, mengikuti arahnya pemerintah saja ke mana. Besok sudah ada keputusan," ujarnya.

Teknis persiapan BPJS menghadapi peluncuran KIS juga turut disampaikan Direktur Hukum Komunikasi dan Hubungan Antar Lembaga Purnawarman Basundoro. "Ya kami sudah melakukan persiapan tentunya dari mulai IT dan segala macam, sampai komunikasi melalui media juga," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement