REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mempercepat pemberian sejumlah bantuan kepada daerah mitra Ibu Kota NKRI.
"Tadi saya sampaikan bahwa kami ingin mempercepat bantuan hibah truk sampah yang akan dihapuskan Pemprov DKI agar diberikan kepada Pemkot Bekasi. Meskipun kami tidak menyebutkan berapa banyak jumlahnya, lebih pada nilai manfaatnya," kata Rahmat di Bekasi, Selasa (28/10).
Rahmat menemui langsung Plt. Gubernur Provinsi DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau yang biasa disapa Ahok itu dengan didampingi sejumlah kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Kota Bekasi. Dalam pertemuan itu, Rahmat juga menyampaikan harapannya agar rencana Pemprov DKI memberikan bantuan sebesar Rp250 miliar kepada Kota Bekasi bisa segera direalisasikan.
"Saya sampaikan langsung bahwa kebutuhan Pemerintah Kota Bekasi untuk pembangunan infrastruktur masih membutuhkan anggaran besar. Karena APBD Kota Bekasi yang saat ini sebesar Rp3,4 triliun, tidak bisa menyelesaikan persoalan pembangunan," katanya.
Menurut dia, anggaran tersebut rencananya dimanfaatkan untuk pembangunan jalan sisi selatan KH Kalimalang mulai dari sisi Kalimalang Sumberarta hingga tembus Cawang, Jakarta.? "Pak Ahok sudah meminta kepada kepala sejumlah pihak terkaitnya untuk segera merealisasikan bantuan hibah sebesar Rp250 miliar untuk Kota Bekasi agar disetujui pada tahun 2015," katanya.
Menurut dia, sampah juga menjadi persoalan krusial di Kota Bekasi sehingga dibutuhkan armada pengangkut sampah sebanyak mungkin. Menurut dia, tumpukan sampah di Kota Bekasi bisa mencapai 1.700 ton per hari, sementara truk sampah yang dimiliki Pemkot Bekasi hanya sebanyak 130 truk.
Truk sampah tersebut selama ini hanya sanggup mengangkut 40 persen dari total tumpukan sampah per harinya. "Pak Ahok mempersilakan kepada Dinas Kebersihan Pemprov DKI agar mempercepat pemberian bantuan truk sampah yang masih kami butuhkan," katanya.