Selasa 28 Oct 2014 13:23 WIB

Pisah dengan Dikti, Nama Kemendikbud tak Berubah

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Bilal Ramadhan
 Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, M Nuh menyambut Menteri Kebudayaan Pendidikan Dasar dan Menengah, Anies Baswedan di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta, Senin (27/10).(Republika/Agung Supriyanto)
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, M Nuh menyambut Menteri Kebudayaan Pendidikan Dasar dan Menengah, Anies Baswedan di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta, Senin (27/10).(Republika/Agung Supriyanto)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Anies Baswedan mengatakan, Kementerian  Pendidikan dan Kebudayaan namanya tetap seperti dulu, Selasa, (28/10).

"Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan namanya tidak berubah menjadi  Kementerian Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Menengah seperti yang sebelumnya ramai diberitakan. Namanya sama saja hanya Ditjen Dikti saja yang dipindah ke Kemenristek," kata Anies.

Nomenklatur, ujar Anies, tidak berubah. Sebenarnya pemisahan Ditjen Dikti dari Kemendikbud dan digabung ke Kemenristek bukan bermaksud membuat kabinet semakin gemuk.

Sementara itu, Menristek Dikti Mohamad Nasir mengatakan penggabungan Ditjen Dikti yang dilebur dengan Kemenristek sehingga muncul kementerian baru yaitu Kemenristek Dikti tujuannya agar penelitian di perguruan tinggi bisa diterapkan secara langsung, bukan hanya menjadi bahan bacaan saja.

"Dengan bersatunya Kemenristek dan Dikti maka tidak ada riset yang overlapping lagi. Sehingga penelitian bisa lebih fokus sampai pada aplikasinya," ujar Nasir.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement