REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo menyiapkan kunjungan ke daerah untuk menyapa rakyat, selaras dengan aksi "blusukan" yang kerap dilakukan beliau saat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta dan Wali Kota Solo.
"Presiden ingin menyapa rakyat pada hari-hari pertamanya," kata Menteri Sekretariat Negara Pratikno di Jakarta, Selasa (28/10).
Mensesneg namun belum mengungkapkan di daerah mana Jokowi akan segera melakukan kunjungan "blusukan" tersebut karena masih menunggu kajian.
Sebagaimana diketahui, pada saat pertama kali memasuki Kompleks Istana Kepresidenan sesudah dilantik pada 20 Oktober 2014, salah satu agenda yang dilakukan Presiden Jokowi adalah menyapa rakyat yang terdapat di berbagai daerah mulai dari Aceh hingga Papua melalui sambungan video.
Sedangkan dalam pidatonya seusai dilantik sebagai Presiden RI ke-7, Joko Widodo meyakini beban sejarah yang mahaberat ini dapat dipikul bersama dengan persatuan, gotong royong, dan kerja keras. "Kepada para nelayan, buruh, petani, para pedagang pasar, para pedagang asongan, sopir, akademisi, TNI, Polri, pengusaha, dan kalangan profesional, saya menyerukan untuk bekerja keras, bahu membahu, bergotong royong, karena inilah momen bersejarah bagi kita semua untuk bergerak bersama-sama untuk bekerja, bekerja, dan bekerja," katanya.
Jokowi mengingatkan bahwa kerja besar dalam bangsa memang tidak mungkin dilakukan sendiri oleh presiden dan wakil presiden ataupun jajaran pemerintah yang dipimpin mereka.
"Oleh sebab itu, bekerja, bekerja, dan bekerja adalah yang utama," katanya.