Selasa 28 Oct 2014 10:49 WIB
Sumpah Pemuda

Peringati Sumpah Pemuda, Risma: Bonek Seperti Che Guevara

Rep: c 54/ Red: Indah Wulandari
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini
Foto: Antara
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini

REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA—Kota Surabaya sejak lama dikenal memiliki penggemar sepak bola fanatis yang berjuluk bonek, alias bondo nekat (modal nekat). Dalam peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-86, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memberikan catatan untuk para penggemar klub Persebaya itu.

“Kayak Che Guevara, dia adalah bentuk perlawanan kaum muda. Mereka mempunyai sesuatu yang merupakan kebanggan mereka,” ujar sang Wali Kota di Balai Kota Surabaya, Selasa (28/10).

Meski begitu, Risma mengajak bonek untuk berpacu lebih baik dan menanamkan jiwa persatuan. “Yang ingin saya sampaikan, kita ini satu bangsa, kenapa kita harus berantem, dengan Arema dengan Jak Mania? Tantangan ke depan begitu beratnya, kita harus bersatu,” ujar Wali Kota perempuan pertama Surabaya itu.

Risma berharap, momentum Hari Sumpah Pemuda dapat menjadi inspirasi para bonek untuk berubah lebih baik.

“Saya berharap anak-anakku, terutama yang bonek, coba renungkan, apa arti perjuangan para pahlawan kalau kita sekarang terpecah belah kembali. Boleh kita fanatik, yang utama, saat bermain bola selesai, dendam jangan dipelihara terus menerus,” kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement