REPUBLIKA.CO.ID, MAGELANG -- Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendapat kejutan perayaan ulang tahun yang ke-46 dari ratusan seniman petani yang tergabung dalam Komunitas Lima Gunung di Studio Mendut, Magelang, Selasa dini hari.
Usai menyaksikan wayang serangga dengan lakon "Anoman Duto" oleh Dalan Sih Agung, Ganjar yang didampingi istri Siti Atikoh diminta maju ke panggung terbuka untuk mendapat kado berupa wayang bergambar orang nomor satu di Jateng itu serta Presiden Joko Widodo.
Ganjar juga mendapat nasi tumpeng dari para seniman yang telah menampilkan berbagai bentuk kesenian dalam pentas yang diberi tajuk "Pentas Putih-Putih" di studio milik seniman Sutanto Mendut di Desa Mendut, Kecamatan Mungkid, itu.
Ditemui usai perayaan dadakan tersebut, Ganjar mengaku terkejut karena semula hanya diundang untuk menonton pertunjukan kesenian saja.
"'Surprise' saja, saya pikir tadi diundang nonton pertunjukan tapi tiba-tiba ada tumpengnya, terharu," kata politikus PDI Perjuangan itu.
Seniman Tanto Mendut berharap Ganjar dapat amanah dalam menjalankan jabatan sebagai Gubernur Jateng dan terus melayani masyarakat. Selain dipadati oleh masyarakat di sekitar Studio Mendut, pertunjukan "Pentas Putih-Putih" itu juga dihadiri oleh Kepala Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Tengah Prasetyo Aribowo, Wakil Bupati Banjarnegara Hadi Supeno, Ketua DPW PKB Jateng Yusuf Chudlori, dan Direktur Utama Bank Jateng Supriyatno.
"Pentas Putih-Putih" dibuka oleh pertunjukan rebana dan tari gunung, pemutaran film dokumenter tentang wayang Banyumasan, yang dilanjutkan dengan Tari Topeng Iwak, Tari Grasak Petung, Tari Topeng Warangan, Tari Saujana Keron, serta pertunjukan musik dari Sahabat Lima Gunung yang merupakan perwakilan dari Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta.