Senin 27 Oct 2014 19:04 WIB
Kabinet Kerja

Jadi Mendagri, Tjahjo Segera Mundur dari DPR

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Djibril Muhammad
Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo membacakan Naskan Proklamasi di upacara HUT Ke-69 RI di kantor DPP PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Ahad (17/8).
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo membacakan Naskan Proklamasi di upacara HUT Ke-69 RI di kantor DPP PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Ahad (17/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDI Perjuangan, Tjahjo Kumolo, bakal segera melayangkan surat pengunduran diri sebagai anggota DPR periode 2014-2019.

Langkah ini merupakan langkah lanjutan Tjahjo usai dilantik sebagai Menteri Dalam Negeri di Kabinet Kerja bentukan Pemerintahan Jokowi-JK.

Tidak hanya itu, Tjahjo juga akan mengajukan pengunduran diri dan nonaktif untuk sementara dari jabatannya sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDI Perjuangan. Ini dilakukan agar dia bisa fokus dalam mengerjakan tugas-tugas kementerian.

"Ya dalam satu hingga dua hari ini, kita tengah menyiapkan surat itu, termasuk surat ke DPR juga soal saya untuk segera mundur," kata Tjahjo kepada wartawan sesaat sebelum mengikuti sidang kabinet perdana di Istana Negara, Senin (27/10).

Selain itu, Tjahjo juga mengaku, sudah bertemu langsung dengan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, terkait rencana pengunduran dirinya. "Sudah semalam, saya sempat bertemu dengan beliau. Jadi saya kira tidak akan ada masalah," ujar Tjahjo.

Terkait program-program kerja yang akan dilaksanakannya sebagai Mendagri, Tjahjo mengaku masih akan menunggu arahan dan instruksi dari Presiden Joko Widodo dalam sidang kabinet perdana, yang digelar usai pelantikan tersebut. "Rencananya, setelah itu, saya akan langsung rapat di Depdagri," ungkap Tjahjo.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement