Senin 27 Oct 2014 15:56 WIB

Suryadharma Bingung Undang Romy ke Muktamar PPP

Ketua Umum PPP Suryadharma Ali
Foto: Antara
Ketua Umum PPP Suryadharma Ali

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA  --  Ketua Umum DPP PPP Suryadharma Ali mengaku bingung untuk mengundang politisi PPP Romahurmuziy atau Romy dalam muktamar yang akan dilaksanakan 30 Oktober-2 November 2014.

"Untuk mengundang DPW atau DPC, kami undang seperti biasa, tapi untuk mengundang Romy, Pak Suharso, dan Pak Emron, kami bingung mengundang mereka sebagai apa," kata Suryadharma dalam konferensi pers persiapan pelaksanaan Muktamar VIII PPP di Gedung DPP PPP, Jakarta, Senin (27/10).

Sebelumnya, PPP kubu Romy menggelar muktamar pada tanggal 15 Oktober 2014 di Surabaya. Dalam muktamar yang tidak dihadiri Suryadharma itu Romy dikukuhkan menjadi Ketua Umum PPP.

Bagi Suryadharma, tidak mungkin dirinya mengundang Romi dalam pelaksanaan muktamar versinya tanggal 30 Oktober mendatang karena secara logika Romy hanya mengakui pelaksanaan muktamar 15 Oktober.

Suryadharma pun melayangkan persyaratan bagi Romy dan kubunya, jika ingin diundang dalam muktamar 30 Oktober mendatang, yakni Romy harus meletakkan jabatan sebagai Ketua Umum PPP dan menyatakan pelaksanaan Muktamar 15 Oktober tidak sah.

"Kalau memang mereka ingin diundang yang terbaik adalah meletakkan jabatan sebagai ketua umum, lalu menyatakan muktamar Surabaya tidak sah. Romy bisa datang kalau ada keajaiban," ujar Suryadharma.

PPP kubu Suryadharma akan menggelar muktamar VIII pada 30 Oktober-2 November 2014 di Hotel Sahid, Jakarta. Dalam muktamar yang persiapannya sudah rampung 90 persen itu, PPP akan mengundang Presiden RI Joko Widodo beserta seluruh petinggi partai di parlemen.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement