REPUBLIKA.CO.ID, TANJUNG PRIOK--Ratusan ruas jalan yang rusak di Jakarta Utara akibat intensitas beban kedaraan yang rutin melitas jumlahnya kian bertambah.
Dalam memperbaiki ruas jalan rusak Suku Dinas Pekerjaan Umum anggarkan Rp 160 Miliar dan direncanakan rampung akhir Desember tahun ini.
Kepala Suku Dinas PU Jalan Jakarta Jakarta Utara Monang Rintonga menjelaskan pihaknya akan menargetkan seluruh perbaikan serta perombakan pada jalan dan jembatan selesai pada akhir desember sebelum datang musim penghujan.
"Kita khawatir bila nanti sudah memasuki musim penghujan, pekerjaan akan terganggu," katanya.
Seluruh perbaikan yang dilakukan akan memasukan ruas jalan, trotoar dan jembatan yang keadaannya harus perbaiki. Di antaranya lokasi yang akan diperbaiki tersebar di 312 titik terdiri 271 penutupan lubang dan pengaspalan pada ruas jalan, 40 lokasi akan dibenton dan pembuatan pendistrian trotoar, dan sebuah jembatan yang akan diperbaharui total.
Lokasi jalan yang tersebar perbaiki dengan pengaspaslan di antaranya sekitaran Jalan Dukuh, Jalan Cemara, Jalan Walang Baru, Kecamatan Koja, Jalan Cilincing Bakti Raya, Jalan Malaka Baru, Cilincing, Jalan Kelapa Cengkir Raya, Jalan Gading Raya 4, Kelapa Gading, Jalan Pluit Dalam, Jalan Ekor Kuning, Jalan Pluit Timur Raya, Penjaringan, Jalan Kedondong Raya, Jalan Sungai Bambu Raya, Jalan Kembang Sereh, Tanjung Priok dan Jalan Pademangan 1 gg 16, Jalan Pademangan 4, Jalan Ancol 3, dan sekitaran Pademangan. Perbaikan kawasan tersebut akan menggunakan aspal konkrit dan aspal threated base.
Sedangkan pada ruas jalan yang dilakukan peningkatannya yakni Jalan Kamal Muara 4 dan Kamal Muara 7, Jalan Sungai bambu 1 dan Sungai Bambu 3, Jalan Metros Semper Barat, Jalan Kramat Jaya, Jalan Semper Asem dan Jalan Buntek, Penjaringan. Terhadap lokasi peningkatan jalan tersebut akan dilakukan pembentonan dengan ketinggian antara 20-25 sentimeter.
Sedangkan satu jembatan yang tengah diperbaiki ialah Jembatan Danau Sunter Utara C yang berada di Jalan Danau Sunter Utara, Tanjung Priok. Dalam pemugaran jempatan tersebut membutuhkan dana hingga Rp 1,8 Miliar. Jembatan yang bentang panjang 8 meter dan lebarnya sekitar 7 meter itu tengah dirobohkan.
Monang menambahkan bilang bila musim hujan datang pada Januari dan Februari diharapkan seluruh jalan dan jemabatan telah rampung diperbaiki. Ia menjelaskan total anggaran pada perbaikan dan peningkatan jalan dan jembatan berkisar Rp 160 Milliar.
"Sebagian jalan sudah selesai diperbaiki, sisanya akan kita kebut," tutupnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika