REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA –- Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan Tahun Baru Islam, 1 Muharram 1436 Hijriah adalah sebuah momentum untuk menanamkan semangat perubahan. Namun perubahan tidak akan terjadi tanpa adanya semangat bekerja.
“Inti peringatan 1 Mugharram adalah perubahan. Perubahan tidak akan terjadi tanpa kerja,” ujar Jusuf Kalla dalam acara peringatan tahun baru Islam, 1 Muharram di Satadion Gelora Bung Karno, Ahad (26/10).
Di samping itu, Jusuf Kalla mengajak masyarakat untuk turut serta melakukan pemberantasan peredaran narkoba. Pemberantasan narkoba akan lebih mudah jika dihadapi secara berjamaah. “Mari kita melawan narkoba bersama-sama keluarga dan masyarakat,” ajak dia.
JK menyatakan bahwa Narkoba merupakan barang yang sama berbahayanya dengan korupsi. Keduanya merupakan musuh bangsa Indonesia.
Perayaan tahun baru Hijriah dihadiri oleh sejumlah tokoh nasional. Selain Wakil Presiden Jusuf Kalla turut hadir dalam acara tersebut Jimly Asshidiqie, dan Isran Noor serta sejumlah tokoh lain.
Peringatan tahun baru Islam secara nasional merupakan hasil inisiatif MUI atas masukan dari masyarakat. Perayaan tahun baru Islam sebagai agama mayoritas selama ini dianggap kurang meriah jika dibandingkan dengan perayaan tahun-tahun lain.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
