REPUBLIKA.CO.ID,BOYOLALI—Ribuan orang mendaki Gunung Merapi tepat pada Malam 1 Suro atau Tahun Baru Islam untuk melihat langsung prosesi upacara tradisi Sedekah Gunung.
"Kami mendaftar jumlah pendaki ingin ke puncak Merapi, sejak Jumat (24/10) hingga Sabtu dini hari mencapai 1.100 orang," kata Koordintor Tim SAR Barameru Desa Lencoh Bakat Setyawan, Sabtu (25/10).
Bahkan, jumlah pendaki jika dihitung sejak Jumat (24/10) malam hingga Sabtu ini, mencapai lebih dari 2.000 orang. Mereka melalui pintu pendakian di Dukuh Plalangan Desa Lencoh, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.
Membludaknya pengunjung puncak Merapi, jelas Bakat, selain ingin menikmati pemandangan alam pegunugan juga ingin melihat ritual melabuhkan kepala kerbau di Pasar Bubrah atau jaraknya sekitar empat kilometer dari base camp Plalalangan.
Prosesi upacara labuh kepada kerbau yang dilakukan setia tahun pada malam 1 Sura tersebut, kata dia, dimulai Sabtu, sekitar pukul 00.15 WIB. Kemudian dilanjutkan dengan perjalanan ke Pasar Bubrah hingga pukul 02.00 WIB.
"Prosesi labuh kepada kerbau dilakukan sekitar pukul 02.00 WIB, dan seribuan pendaki memadati kawasan Pasar Bubrah itu," kata Bakat.
Mereka datang dari berbagai daerah di Pulau Jawa seperti Jakarta, Surabaya, Semarang, Jawa Barat, Solo, Yogyakarta, dan Boyolali.