REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Soal kemungkinan menjadi menteri, Khofifah Indar Parawansa meminta media untuk bersabar menunggu pengumuman resmi dari Presiden Joko Widodo.
"Kalau soal itu nanti ya, tunggu pengumuman," kata Khofifah Indar Parawansa ketika dihubungi di Jakarta, Sabtu (25/10).
Mantan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan pada Kabinet Persatuan Nasional itu anter disebut-sebut akan menduduki posisi Menteri Koperasi dan UKM pada kabinet Jokowi-JK. Khofifah menyatakan belum akan berkomentar lebih banyak soal kemungkinannya menjadi salah satu menteri dalam kabinet Jokowi tersebut.
"Pokoknya nanti setelah diumumkan semuanya baru jelas. Kalau sekarang jangan dulu, tunggu," katanya.
Ibu empat anak itu dalam beberapa tahun terakhir aktif terlibat dalam upaya pemberdayaan koperasi dan UKM bahkan masuk dalam kepengurusan wadah gerakan koperasi Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin). Perempuan yang lahir di Surabaya, Jawa Timur, 19 Mei 1965 itu bahkan kini menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Dekopin dan pernah pula menjabat sebagai presiden koperasi se-Asia Pasifik.
Ia meraih gelar sarjana pada tahun 1990 dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Airlangga, Surabaya, serta memperoleh gelar S2 pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UI pada 1997.